Pada Rabu (20/5), Trump kembali menunjuk hidung China atas pandemi virus corona atau Covid-19 yang terlah merenggut ratusan ribu nyawa di banyak negara dan wilayah di dunia.
Dalam retorika terbarunya, Trump menyalahkan China atas apa yang dia sebut sebagai pembunuhan massal di seluruh dunia.
Hal itu dia sampaikan dalam cuitan di akun Twitternya. Trump bahkan menyebut
"wacko in China" yang tidak diketahui maknanya.
"Itu adalah ketidakmampuan China, dan tidak ada yang lain, yang melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia ini," tulis Sang Presiden.
Sejak beberapa waktu terakhir, Trump kerap melemparkan tuduhan ke China dan menyebutnya bertanggungjawab atas pandemi virus corona yang terjadi saat ini.
Virus itu sendiri memang pertama kali menyebar di kota Wuhan di China. Namun, penyebab serta asal-mula munculnya virus tersebut masih diteliti hingga saat ini.
Dikabarkan
Channel News Asia, pada awal pandemi, Trump kerap memandang sebelah mata soal ancaman serius dari pandemi tersebut. Dia berulang kali menyebut China sedang menangani wabah.
Namun sejak pandemi virus corona terjadi di Amerika Serikat dan menyebar dengan sangat cepat, Trump justru balik menyalahkan China dan juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dia juga menuduh China menutup-nutupi soal wabah ketika virus corona pertama kali muncul akhir tahun lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: