Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angkatan Laut China akan Pensiunkan Kapal Destroyer Tipe 051 Terakhir, Punya Kenangan Dengan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 21 Mei 2020, 07:12 WIB
Angkatan Laut China akan Pensiunkan Kapal Destroyer Tipe 051 Terakhir, Punya Kenangan Dengan Indonesia
Kapal Destroyer yang dipensiunkan/Net
rmol news logo Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) telah menonaktifkan empat kapal destroyer atau perusak jenis 051 (Luda) dalam sebuah upacara yang diadakan di pangkalan Armada Laut Utara di Lushun, beberapa waktu lalu.

Keempat kapal perusak yang pensiun itu adalah CNS Kaifeng (109), CNS Dalian (110), CNS Zunyi (134) dan CNS Guilin (164) setelah lebih 30 tahun mengabdi.

Dengan empat kapal yang dipensiunkan, kini tinggal dua yang beroperasi yakni Zhanjiang (165) dan Zhuhai (166).  Namun, dua kapal ini pun akan menyusul dipensiunkan dalam waktu dekat.

Kementerian Pertahanan Tiongkok memberikan pernyataannya yang ditulis pada sebuah artikel PLA Daily,  “Kapal terakhir, Zhuhai (nomor lambung 166), akan segera pensiun dan dijadwalkan untuk menetap di Zhuhai, Provinsi Guangdong Cina,"  seperti dikutip dari The Diplomat, Rabu (20/5).

Setelah dipensiunkan, nasib keempat kapal 051 itu masih belum jelas.
Kapal-kapal Type 051 tidak mungkin dijual ke angkatan laut lain karena menggunakan pembangkit tenaga uap  yang sulit dioperasikan maupun untuk dipelihara.

Jika beberapa kapal yang sebelumnya dinonaktifkan telah menjadi pameran museum terapung, mungkin begitu juga dengan nasib kapal-kapal penghancur ini. Atau bisa jadi berpindah tugas menjadi kapal China Coast Guard.

Sementara untuk kapal perusak Zhuhai (nomor lambung 166), sebelumnya berfungsi sebagai ‘kapal diplomatik’.

Mengutip The Diplomat, kapal perusak Zhuhai punya kenangan terhadap Indonesia.  

“Pada Agustus 1995, kapal perusak Zhuhai mengunjungi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Indonesian International Fleet Review (IFR), 20 Februari - 28 Mei 1997, sebuah armada yang terdiri atas kapal perusak berpeluru kendali Zhuhai (Hull 116) dan Harbin (Hull 112) mengunjungi Amerika Serikat, Chili, Peru, Meksiko, dan negara-negara Amerika Selatan lainnya, dan kemudian datang ke Australia, menyelesaikan pelayaran keliling dunia pertama sejak pembentukan Angkatan Laut PLA,” menurut catatan dari kementerian pertahanan, dikutip dari PLA Daily. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA