Magufuli saat berpidato di sebuah gereja menekankan bahwa ketika negara tetangga selesai dengan penguncian, mereka bisa datang mencari bantuan makanan kepada Tanzania.
“Tidak akan ada yang namanya terkunci di Tanzania, Tuhan akan membantu kita. Kita perlu bekerja keras. Begitu orang Afrika Timur lainnya selesai dengan kuncian mereka, mereka akan datang kepada kita dan kita akan membantu mereka dengan makanan, kita tidak akan menentang diskriminasi mereka," ujar Magufuli, seperti dikutip dari
Africa News, Jumat (22/5).
Magufuli mengatakan rumah sakit di negara itu mencatat tren pemulihan. Ia berjanji akan mengaktifkan lagi tempat umum seperti sekolah dan universitas.
“Jika tren (pemulihan) yang saya lihat berlanjut di minggu mendatang, saya berencana untuk membuka lagi universitas agar siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka.â€
Pemerintah Magufuli telah dikritik karena kurangnya transparansi angka kasus Covid-19.
Otoritas penerbangan sipil di negara itu, mengumumkan bahwa semua pembatasan perjalanan udara telah dicabut. Perjalanan antar negara kembali dibuka.
"Menyusul penurunan Covid-19, Republik Persatuan Tanzania telah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan perjalanan secara bertahap, memungkinkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi dalam transportasi udara," TCAA menulis pada akun Twitter.
Pariwisata adalah pendapatan tertinggi kedua di Tanzania setelah pertanian. Sektor ini sangat terpengaruh oleh wabah virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: