Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Tanzania Tolak Aturan Penguncian, Yakinkan Bahwa Tuhan Akan Membantu Negara Itu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Mei 2020, 07:03 WIB
Presiden Tanzania Tolak Aturan Penguncian, Yakinkan Bahwa Tuhan Akan Membantu Negara Itu
Presiden Tanzania John Magufuli/Net
rmol news logo Pada saat negara-negara lain mulai mengendurkan pengunciannya dalam perang melawan Covid-19, maka Tanzania menegaskan tidak akan ada penguncian di negara itu. Presiden Tanzania John Magufuli menegaskan Tuhan akan selalu membantu rakyat Tanzania.

Magufuli saat berpidato di sebuah gereja menekankan bahwa ketika negara tetangga selesai dengan penguncian, mereka bisa datang mencari bantuan makanan kepada Tanzania.

“Tidak akan ada yang namanya terkunci di Tanzania, Tuhan akan membantu kita. Kita perlu bekerja keras. Begitu orang Afrika Timur lainnya selesai dengan kuncian mereka, mereka akan datang kepada kita dan kita akan membantu mereka dengan makanan, kita tidak akan menentang diskriminasi mereka," ujar Magufuli, seperti dikutip dari Africa News, Jumat (22/5).

Magufuli mengatakan rumah sakit di negara itu mencatat tren pemulihan. Ia berjanji akan mengaktifkan lagi tempat umum seperti sekolah dan universitas.

“Jika tren (pemulihan) yang saya lihat berlanjut di minggu mendatang, saya berencana untuk membuka lagi universitas agar siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka.”

Pemerintah Magufuli telah dikritik karena kurangnya transparansi angka kasus Covid-19.

Otoritas penerbangan sipil di negara itu, mengumumkan bahwa semua pembatasan perjalanan udara telah dicabut. Perjalanan antar negara kembali dibuka.

"Menyusul penurunan Covid-19, Republik Persatuan Tanzania telah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan perjalanan secara bertahap, memungkinkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi dalam transportasi udara," TCAA menulis pada akun Twitter.

Pariwisata adalah pendapatan tertinggi kedua di Tanzania setelah pertanian. Sektor ini sangat terpengaruh oleh wabah virus corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA