Satu Dari Dua Yang Selamat Pada Kecelakaan Pesawat Pakistan: Semua Berteriak Dan Menangis, Saya Keluar Lalu Melompat

Kementerian Kesehatan Pakistan Sindh mengatakan, 19 jenazah telah teridentifikasi. Pengujian DNA sedang berlangsung di Universitas Karachi untuk membantu mengidentifikasi penumpang dan awak pesawat PIA.

Pesawat dari maskapai Pakistan International Airlines jatuh dan terbakar di lingkungan padat penduduk.

Penerbangan dengan nomor PK8303 yang membawa 91 orang penumpang dan 8 kru tersebut diduga mengalami kerusakan mesin saat akan mendarat. Hal tersebut terungkap dari percakapan terakhir antara sang pilot dengan menara Air Traffic Control bandara Internasional Jinnah, Karachi.

Seorang penumpang yang selamat dari pesawat jet yang jatuh di Karachi itu menceritakan bagaimana suasana di dalam kabin menjelang pesawat jatuh.

Muhammad Zubair, mengatakan kepada Geo TV bagaimana ia membuka sabuk pengamannya setelah pesawat terbakar dan melompat dari ketinggian sekitar 3 meter.

"Di dalam pesawat terdapat anak-anak, pria, dan lansia. Ketika pesawat mulai menjauh dari runway lagi, mereka mulai berteriak dan menangis. Semua ketakutan, lalu semuanya mulai berdoa," katanya tersendat, sambil terbaring di rumah sakit. Ia masih dalam perawatan medis.

"Saya duduk di kursi 8F. Setelah pesawat mulai terbakar saya melepas sabuk pengaman dan melihat cahaya. Saya keluar dari pesawat dan melompat dari ketinggian sekitar 3 meter. Setelah itu ambulans datang dan membawa saya ke Rumah Sakit Jinnah.

Ketua Pakistan International Airlines Arshad Malik mengatakan, untuk dapat menemukan semua korban jiwa bisa memakan waktu dua hingga tiga hari, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (22/5).

Pilot dari Pakistan International Airlines Penerbangan 8303 mentransmisikan keadaan darurat ke menara ATC sesaat sebelum jatuh. Pesawat berjenis Airbus A-320 ini jatuh saat melakukan penerbangan dari Lahore menuju Karachi.