Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Pandemik, Petugas Kesehatan Dan Fasilitas Medis Di Sudan Kerap Jadi Target Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 Mei 2020, 11:28 WIB
Di Tengah Pandemik, Petugas Kesehatan Dan Fasilitas Medis Di Sudan Kerap Jadi Target Kekerasan
Petugas medis di Sudan/Net
rmol news logo Otoritas transisi Sudan mengerahkan pasukan polisi untuk melindungi fasilitas kesehatan setelah munculnya banyak serangan yang menargetkan petugas medis dan rumah sakit.

Dari penyataan kantor Perdana Menteri Abdalla Hamdok pada Sabtu (23/5), langkah tersebut dilakukan usai dokter di seluruh negeri mengancam akan melakukan mogok kerja jika pihak berwenang tidak memberikan perlindungan.

Dalam pertemuannya dengan perwakilan dokter pada Jumat (22/5), Hamdok kemudian menyatakan menemukan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Solusi tersebut adalah dengan membuat rancangan undang-undang yang memberikan perlindungan kepada petugas kesehatan, melansir Al Jazeera

Berdasarkan perhitungan Komite Dokter Sudan, setidaknya sudah ada dua lusin serangan yang menargetkan petugas kesehatan dan fasilitas medis dalam dua bulan terakhir di seluruh negeri.

Sebagai contoh, pada bulan lalu terjadi kerusuhan di sebuah rumah sakit di kota Omdurman, di seberang Sungai Nil dari ibu kota Khartoum. Itu terjadi ketika adanya desas-desus bahwa akan ada pasien Covid-19. Akibat kerusuhan, polisi menangkap beberapa orang yang mencoba menyerang rumah sakit.

Pada Kamis (21/5), setidaknya ada tiga serangan terhadap petugas medis dan fasilitas di Khartoum. Insiden tersebut membuat layanan di rumah sakit dihentikan sementara.

Hingga saat ini, Sudan telah melaporkan setidaknya 3.380 kasus Covid-19 dengan 63 di antaranya sudah meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA