Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 Mei 2020, 12:32 WIB
Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen
Ilustrasi vaksin Covid-19/Net
rmol news logo Dari ratusan vaksin virus corona baru yang tengah dikembangkan di seluruh dunia, salah satunya dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Oxford yang bekerja sama dengan raksasa farmasi, AstraZeneca.

Dikatakan oleh Direktur Oxford's Jenner Institute, Profesor Adrian Hill, vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh pihaknya hanya memiliki peluang keberhasilan 50 persen.

"Ini adalah balapan melawan virus dan melawan waktu. Saat ini, ada kemungkinan 50 persen bahwa kita tidak mendapatkan hasil sama sekali," ungkap Hill pada Sabtu (23/5) seperti dimuat Sputnik.

Hill mengatakan, uji coba vaksin eksperimental yang akan dilakukannya dengan melibatkan 10.000 sukarelawan bisa tidak menghasilkan apa pun karena rendahnya transmisi Covid-19 di komunitas Inggris.

Padahal sebelumnya, tim Hill dengan optimis mengatakan vaksin yang tengah dikembangkannya memiliki tingkat keberhasilan hingga 80 persen dan kemungkinan bisa siap diproduksi pada September.

Uji coba yang dilakukan oleh tim Hill sendiri dimulai pada 23 April. Ketika itu, AstraZeneca menerima 1,2 miliar dolar AS dari pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi 400 juta dosis vaksin.

Ada pun hasil uji klinis tahap pertama diperkirakan akan muncul pada Juni.

Di sisi lain, percobaan pra-klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia menunjukkan hasil yang baik.

Direktur Alexander Gintsburg mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan uji coba pada manusia manusia sekitar 15 Juni. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA