Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hong Kong Ditekan China Komunis, Taiwan Akan Berikan Bantuan Apapun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 Mei 2020, 09:49 WIB
Hong Kong Ditekan China Komunis, Taiwan Akan Berikan Bantuan Apapun
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen/Net
rmol news logo Taiwan akan memberi bantuan apa pun kepada warga Hong Kong yang sedang menghadapi tekanan dari rezim Komunis China. Pemerintahan Partai Komunis China di Beijing tengah mempersiapkan UU keamanan nasional yang baru.

UU keamanan itu telah memicu kemarahan warga Hong Kong dan meledakkan aksi unjuk rasa yang menimbulkan banyak korban.

Selama ini, Taiwan telah menjadi tempat perlindungan bagi sejumlah kecil pemrotes yang melarikan diri dari Hong Kong, yang telah diguncang aksi protes sejak tahun lalu.

Presiden Tsai Ing-wen mengatakan dalam akun Facebook, bahwa undang-undang yang diusulkan itu merupakan ancaman serius bagi kebebasan dan independensi peradilan Hong Kong.

"Pada saat ini, kami berdiri bersama rakyat Hong Kong dengan semua mitra kamp demokrasi. Dalam beberapa hari terakhir, Kongres Rakyat Nasional China berencana untuk merumuskan apa yang disebut "versi Undang-Undang Keamanan Nasional" versi Hong Kong, yang secara serius mengancam masa depan Hong Kong," tulisnya.

Tsai Ing-wen menyatakan keprihatinannya atas apa yang dialami Hong Kong. Ia menekankan peluru hanya menimbulkan ketakutan, sehingga solusinya adalah implementasi nyata dari kebebasan demokrasi."

"Sesama warga negara, sangat prihatin tentang Hong Kong saat ini. Saya juga mengatakan lebih dari sekali, bahwa keinginan rakyat Hong Kong akan kebebasan dan demokrasi, solusinya bukanlah peluru, bukan lebih banyak ketakutan dan penindasan, tetapi implementasi nyata dari kebebasan dan demokrasi, serta komitmen terhadap otonomi tingkat tinggi. Ini adalah satu-satunya cara agar Beijing dan pemerintah Hong Kong mendapatkan kembali kepercayaan dan mengembalikan masyarakat Hong Kong ke kebebasan dan ketenangan."

Taiwan tidak memiliki UU pengungsi yang dapat diterapkan kepada para pengunjung rasa asal Hong Kong yang mengajukan suaka. Begitupun, UU menjanjikan untuk membantu warga Hong Kong yang terancam keselamatan dan kebebasannya akibat masalah politik, seperti dikutip dari CNA, Senin (25/5).

"Orang-orang Taiwan selalu memberikan perhatian dan dukungan yang besar kepada orang-orang Hong Kong yang berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai inti Hong Kong. Saya ingin menekankan bahwa dalam membantu orang-orang Hong Kong yang tertindas, peraturan Hong Kong dan Makau sudah memiliki peraturan yang relevan," lanjut Tsai Ing-wen dalam postingannya.

Sekali lagi ia menegaskan bahwa pemerintahannya telah menegakkan pertimbangan kemanusiaan dan terus memberikan berbagai kemungkinan bantuan kemanusiaan untuk Hong Kong.

"Kami juga akan secara aktif meningkatkan pekerjaan penyelamatan dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada orang-orang Hong Kong," tutup Tsai Ing-Wen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA