Menindaklanjuti hal tersebut otoritas kesehatan akan memperketat protokol kesehatan dan isolasi untuk menghentikan penyebaran virus di fasilitas itu.
Osiris Luna, direktur sistem penjara negara mengatakan dalam konferensi pers Senin (25/5) sebanyak dua puluh lima kasus napi didiagnosis di sebuah penjara yang menahan lebih dari 1.200 narapidana di departemen San Vicente. Sebelas kasus lainnya dilaporkan dari Penjara Quezaltepeque dekat ibukota, yang menampung 1.980 tahanan.
"Kami sudah mulai merawat dan mengisolasi orang-orang ini. Ada area untuk isolasi di setiap penjara," katanya, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (26/5).
Kondisi penjara-penjara di Salvador telah berada di bawah pengawasan yang lebih ketat setelah pemerintah pada bulan April lalu merilis foto-foto mengejutkan dari ratusan anggota geng yang dipenjara yang ditelanjangi dan ditekan bersama dalam satu formasi.
Hal itu juga telah mengundang kritik keras dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Foto-foto itu dirilis setelah lonjakan pembunuhan pada bulan April yang mendorong Presiden Nayib Bukele untuk memperketat tindakan keamanan di penjara bagi anggota geng, termasuk anggota rumah dari kelompok saingan Mara Salvatrucha (MS-13) dan Ward 18 di sel yang sama.
Penjara Quezaltepeque, yang menampung anggota geng, tunduk pada langkah-langkah keamanan baru. Sebaliknya, langkah-langkah itu tidak diterapkan di fasilitas San Vicente.
El Salvador melaporkan total 35 kematian dan 1.983 kasus coronavirus pada hari Senin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: