Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inggris Bersiap Sambut Kehidupan Masa Depan Dengan 'Normal Baru', Seperti Apa?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 Mei 2020, 23:21 WIB
Inggris Bersiap Sambut Kehidupan Masa Depan Dengan 'Normal Baru', Seperti Apa?
Physical Distanding/Net
rmol news logo Menjelang pembukaan kembali aktivitas seperti kantor, sekolah, dan layanan publik, orang-orang harus terbiasa dengan kehidupan 'normal baru'.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Walau tidak lagi berada dalam isolasi atau penguncian, diharapkan masyarakat tetap menjalankan pola hidup sehat seperti tetap menjaga jarak untuk beberapa waktu.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengingatkan, saat angka kasus mereda dan wabah virus mulai melandai, orang-orang akan kembali kepada kehidupan normalnya lagi. Namun, bukan 'kehidupan normal' seperti sebelum wabah, melainkan 'normal baru' atau kehidupan normal yang baru.

Seperti apa normal baru itu?

Inggris melakukan pelonggaran secara bertahap. Untuk taman telah dibuka tetapi untuk ruang ritel lainnya harus menunggu sampai 1 Juni. Lalu toko pengecer non-esensial diijinkan beroperasi lagi pada 15 Juni.

Toko jenis ritel dan non esensial ketika aktif lagi nanti, harus mengikuti aturan jaga jarak dan kebersihan. Untuk supermarket tetap buka bahkan ketika awal wabah dengan tetap berpedoman pada aturan kesehatan.

Antrian di kasir harus di beri jarak 2 meter dan satu arah, dengan menggunakan masker dan pekerja menggunakan APD serta memberi batas layar plastik di tills untuk memastikan tidak ada kontak fisik antara staf dan pembeli, seperti dikutip dari Sky, Selasa (26/5).

Akses ke toilet pada ruang ritel atau toko harus diperhatikan dan jika perlu sementara ditutup kecuali hanya untuk petugas.

Langkah-langkah lain termasuk pintu masuk dan keluar yang terpisah, mencegah pembayaran tunai meningkatkan kebiasaan kebersihan dan kebersihan.

Pemerintah menyarankan penggunaan "tim tetap" atau "bermitra". Ini untuk mengurangi jumlah orang yang dihubungi setiap orang, sehingga setiap orang hanya bekerja dengan beberapa orang.

Semua pekerjaan sebisa mungkin dilakukan dari rumah, kecuali misalnya pabrik dan gudang.

Staf kantor kemungkinan akan terus bekerja dari jarak jauh, sementara yang lain kembali dan bekerja di bawah langkah-langkah jarak sosial dan dengan langkah-langkah perlindungan yang diambil, seperti sanitiser tangan yang tersedia secara bebas.

Selain melindungi mereka yang bekerja, tekanan akan diberikan pada perusahaan untuk memantau kesejahteraan staf di rumah, seperti memastikan mereka tidak merasa terisolasi.

Tata ruang lantai akan diubah dan jumlah staf di tempat akan dibatasi untuk memastikan aturan jarak 2 meter (2m).  Posisi duduk adalah bersisian atau saling membelakangi, tidak berhadapan.

Untuk pabrik mobil yang kembali dibuka, juga akan membutuhkan aturan jarak fisik untuk 'normal baru'.

Setiap pekerja sebelum memulai tugasnya diminta untuk mengukur suhu mereka dan mengganti pakaian kerja mereka di rumah untuk mencegah keramaian di ruang ganti pabrik. Ruang kerja pun harus selalu didisinfektan.

Pub, kafe, dan restoran, juga diingatkan akan aturan yang harus diperhatikan dan dapat menjamin pelanggan dan staf tetap pada aturan jarak sosial 2m.

Perubahan lain yang diharapkan menjadi kebiasaan baru pada era normal baru nanti adalah pertemuan bisnis yang dilakukan secara online.

Sekolah-sekolah di Inggris akan dibuka kembali sebagian mulai 1 Juni, dengan peringatan bahwa harus dalam pengawasan dan dipastikan keamanannya.

Inggris juga mengatur panduan untuk sekolah yang kembali beraktivitas pada 1 Juni, di antaranya membagi kelas dan menjaga anak-anak dalam kelompok kecil.

Banyak sekali hal-hal yang harus diterapkan dalam 'normal baru'. Diharapkan orang-orang mulai menerapkannya sejak saat ini, selain untuk melatih agar terbiasa dengan 'normal baru' juga untuk menekan angka kasus agar tidak muncul lagi dan malah menjadi gelombang kedua. rmol news logo article  

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA