Boeing mengatakan pada Rabu (27/5), produksi 737 MAX telah dilanjutkan di pabriknya yang berada di Renton, Washington. Boeing juga sudah memastikan peningkatan kualitas produk dan keselamatan 737 MAX.
"Kami telah melakukan perjalanan berkelanjutan untuk mengembangkan sistem produksi kami dan membuatnya lebih kuat," ujar Wakil Presiden dan Manajer Umum Program 737 MAX, Walt Odisho seperti dimuat
AFP.
Boeing sendiri sudah menghentikan produksi pada Januari, sebelum adanya pandemik Covid-19. Itu dikarenakan dua kecelakaan fatal yang membuat 737 MAX dikandangkan. Alhasil lebih dari 400 pesawat tidak bisa dikirim ke pelanggan.
Setelah krisis 737 MAX, Boeing kemudian dihantam dengan keras dengan adanya Covid-19.
Pada Selasa (26/5), Boeing bahkan merilis rincian mengenai rencana untuk mem-PHK 10 persen atau sekitar 16.000 karyawannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: