Demikian yang disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (28/5). Hal yang sama juga dikondirmasi oleh Wakil Menteri Pertahanan Chang Che-ping saat berada di Parlemen.
Reuters melaporkan, Chang mengatakan Taiwan memang berencana untuk membeli rudal Harpoon dari AS untuk dijadikan sebagai rudal jelajah pertahanan pantainya.
Menurut Chang, jika AS menyetujui pembelian tersebut, maka Taiwan bisa mendapatkan Harpoon pada 2023.
Taiwan sendiri saat ini memang gencar memperkuat pertahananya untuk menghadapi ancaman dari militer China yang kerap melakukan manuver di sekitar pulau tersebut.
Pekan lalu, pemerintah AS juga telah memberi tahu Kongres mengenai kemungkinan adanya penjualan torpedo generasi baru ke Taiwan yang senilai 180 juta dolar AS.
China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya mengecam peningkatan dukungan dari AS. Meski hingga saat ini AS dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik.
Hubungan China dan Taiwan juga sudah memburuk sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada 2016. Bahkan pada pemilihan ulang di awal 2020, China mengerahkan jetnya untuk terbang di sekitar Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: