Direktur jenderal DMS Opas Kankawinphong, menilai tes akan meningkatkan kemampuan otoritas kesehatan untuk mengukur pola wabah pada wilayah tertentu.
Program ini telah diluncurkan di beberapa provinsi di Thailand seperti Nakhon Ratchasima, Surat Thani, dan Pattani. Tes itu sendiri tidak akan memakan waktu lama untuk mendapatkan hasilnya. Laboratorium di tiap-tiap provinsi tersedia untuk menganalisis data, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Jumat (29/5)
Sejak awal wabah, laboratorium bekerja untuk menghasilkan data yang terkait dengan infeksi. Tes dilakukan terutama pada orang yang rentan terhadap virus, termasuk mereka yang melakukan kontak dekat dengan penderita Covid-19.
Tes akan fokus pada kelompok berisiko tinggi, yaitu mereka yang bekerja di bidang profesi dan area publik seperti petugas kesehatan masyarakat, pengemudi angkutan umum, dan orang-orang yang tinggal di komunitas yang ramai di mana jarak sosial sulit untuk dipraktekkan.
Dr Opas mengatakan, Menkes Anutin telah menyarankan tes dilakukan di Samut Sakhon yang memiliki konsentrasi besar pekerja migran dan penjara. Wilayah lainnya akan menunggu rincian lokasi dari kantor penyakit menular provinsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: