Dalam sebuah unggahan pada Kamis (28/5), militer menunjukkan kapal-kapalnya berada di samping Faxon yang berlayar melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Venezuela.
Berdasarkan data dari situs Refinitiv Eikon, Faxon merapat ke sebuah pelabuhan di Puerto la Cruz yang dikelola oleh pemerintah di pantai timur Venezuela pada Kamis pukul 22.53 waktu setempat.
Sebelum Faxon, Petunia sudah memasuki pelabuhan El Palito pada hari yang sama. Sementara kapal terakhir, Clavel, masih berada di perjalanan menyebrangi Samudra Atlantik untuk menuju Karibia.
Menanggapi pengiriman minyak dari Iran, Amerika Serikat mengatakan sedang mempersiapkan tanggapan yang tepat. Mengingat, India dan Venezuela berada dalam sanksi AS.
Dilansir
Reuters, jurubicara Biro Urusan Belahan Barat Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan terus mendesak pemulihan demokrasi Venezuela. Pihaknya juga kemudian mengatakan Presiden Nicolas Maduro telah mencurangi pemilihan pada 2018.
Sementara itu, saat ini, Maduro juga berjanji untuk melakukan reformasi dalam sistem distribusi bahan bakar. Ia mengatakan, warga harus mulai membayar bahan bakar setelah lebih dari dua dekade mendapat subsidi besar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: