Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyampaikan rasa terima kasihnya kepada negara-negara yang berbaik hati memberikan keringanan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada negara-negara yang telah menunjukkan empatinya dengan perpanjangan visa secara gratis. Tetapi ada sejumlah negara yang memilih sebaliknya, padahal biaya perpanjangan visa tidak sedikit dan saat ini orang-orang sedang kesulitan keuangan.
Jangankan untuk memperpanjang visa mereka. Mereka tidak punya uang sama sekali," ujar Zakharova saat konferensi daring Klub Diplomatik Moskow, seperti dikutip dari
Tass, Jumat (2/5).
Banyak orang yang terjebak di luar negeri di masa pandemik. Mereka menghadapi banyak masalah, seperti kurangnya pekerjaan, Tidak ada kontak dengan keluarga, logistic, transportasi, dan lainnya.
"Dan di atas itu, mereka harus membayar perpanjangan visa, meskipun itu bukan kesalahan mereka, itu adalah force majeure. Realitas objektif.
Khususnya, beberapa negara mengenakan biaya ratusan dolar untuk memperpanjang visa," kata Zakharova.
"Pengalaman ini sangat berguna untuk kami menganalisa, dan akan menjadipelajaran diplomatic kamike depannya.â€
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: