Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dalam Doa, Paus Fransiskus Desak Pemerintah Dunia Alihkan Anggaran Militer Untuk Dana Penelitian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 31 Mei 2020, 14:19 WIB
Dalam Doa, Paus Fransiskus Desak Pemerintah Dunia Alihkan Anggaran Militer Untuk Dana Penelitian
Ilustrasi Paus Fransiskus/Ilustrasi RMOL
rmol news logo Paus Fransiskus mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk mengalihkan anggaran militer mereka untuk dana penelitian agar bisa mencegah munculnya pandemik lain di masa depan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Desakan tersebut disampaikan Paus ketika memimpin sebuah doa bersama yang berisi 130 orang di taman-taman Vatikan yang terbuka pada Sabtu (30/5). Berdasarkan sebuah layar besar yang ada di taman, acara tersebut juga diikuti oleh puluhan ribu orang di sekitar 25 lokasi di seluruh dunia.

Banyak dari para peserta doa adalah dokter, perawat, pengemudi ambulans, dan orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19 atau kehilangan anggota keluarga mereka karena virus tersebut.

Hampir semua mengenakan masker kecuali beberapa yang membawa mikrofon.

Sementara itu, dilaporkan Reuters, Paus yang duduk beberapa meter dari para peserta tidak mengenakan masker.

Dalam doanya, Paus mengatakan, para pemimpin negara harus bisa mengambil sikap jauh ke depan, termasuk mencari solusi ekonomi dan sosial jangka panjang.

"(Semoga Madonna) menyentuh hati nurani (para pemimpin) sehingga jumlah besar yang dihabiskan untuk memiliki lebih banyak persenjataan dan untuk menyempurnakannya ditakdirkan untuk mempromosikan penelitian yang memadai untuk mencegah bencana semacam itu di masa depan," tutur Paus.

Pada awal Mei, Paus juga sudah menyerukan dibentuknya kerja sama ilmiah secara internasional untuk mengembangkan vaksin. Nantinya, vaksin yang berhasil harus dibagikan secara global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA