Tak Ingin Kalah Dari SpaceX, Boeing Akan Bawa Misi Manusia Ke Ruang Angkasa Tahun Depan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Minggu, 31 Mei 2020, 16:19 WIB

Tak Ingin Kalah Dari SpaceX, Boeing Akan Bawa Misi Manusia Ke Ruang Angkasa Tahun Depan

Kapsul Starliner buatan Boeing saat uji coba pada Desember 2019/Net

Perusahaan pesawat raksasa Amerika Serikat, Boeing, tampaknya tidak mau kalah dengan SpaceX yang berhasil meluncurkan misi pembawa manusia ke luar angkasa.

BERITA TERKAIT:

Menurut sebuah sumber, pesawat ruang angkasa Boeing, Starliner, akan mulai melakukan uji coba ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada November 2020. Sementara peluncuran misi manusia pertamanya akan dilakukan pada April 2021.

"Penerbangan kedua pesawat ruang angkasa Starliner ke ISS tanpa awak diharapkan pada pertengahan November 2020, sedangkan penerbangan pertama dengan awak pada April 2021," ujar sumber tersebut seperti dikutip Sputnik, Minggu (31/5).

Bulan lalu, Boeing memang mengumumkan akan memperbaiki uji coba penerbangan orbitalnya setelah pesawat ruang angkasa pertamanya gagar mengorbit pada Desember 2019.

Di sisi lain, pada Sabtu (30/5), roket SpaceX, Falcon9 berhasil meluncur membawa kapsul Crew Dragon yang berisi dua astronot NASA, Bob Behnken dan Soug Hurley, ke ISS.

Boeing Starliner adalah kapsul awak generasi terbaru senilai 4,2 miliar dolar AS dengan kapasitas hingga 7 astronot. Kapsul tersebut memiliki kemampuan operasi penerbangan bebas hingga 60 jam dan kemampuan untuk tetap merapat di orbit hingga 210 hari.

Starliner dirancang untuk diluncurkan oleh roket Atlas V non-reusable, yang menggunakan mesin RD-180 buatan Rusia yang dikembangkan oleh NPO Energomash.