Hal itu penting karena negara Pam Sam memiliki Declaration of Independence, yakni deklarasi kemerdekaan yang memuat poin-poin dasar kekuatan bagi kebebasan umat manusia, yaitu Hak Asasi Manusia (HAM).
"Ini penting karena
unrest yang terjadi di AS tentu mendapat perhatian dunia dan jika tidak ditangani secara cepat dan profesional melalui pendekatan-pendekatan persuasif, dikhawatirkan akan menjadi contoh kurang baik bagi negara lain," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (31/5).
Politisi Golkar ini juga meminta pemerintah, dalam hal ini Perwakilan RI di Amerika Serikat untuk memastikan keselamatan para WNI di sana.
"Perwakilan Indonesia di AS harus memastikan dan mengikuti dari dekat perkembangan di AS menyusul aksi kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di AS. Apalagi ini punya potensi semakin meluas," ujarnya.
Dalam upaya perlindungan WNI di AS, perwakilan Pemerintah RI di AS diminta menghubungi WNI secara acak guna memastikan kondisi keamanan mereka.
"Terus berikan informasi melalui
website resmi maupun
hotline atau aplikasi yang dimiliki oleh Kemlu RI untuk memberikan kondisi dan informasi secara
update. Sekaligus juga memberikan imbauan agar WNI di sana, sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah hingga situasi aman terkendali," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: