Mantan ibu negara Michelle Obama ikut menyoroti kasus kematian George Floyd. Ia juga merasa prihatin atas kerusuhan yang terjadi dan bersedih atas tumpukkan peristiwa rasial yang menimpa pria dan wanita kulit hitam lainnya di hari-hari sebelumnya.
“Orang-orang yang bukan kulit hitam harusnya perlu membantu menghilangkan rasisme. Seperti banyak dari Anda, saya sedih dengan tragedi baru-baru ini, dan saya lelah oleh patah hati yang sepertinya tidak pernah berhenti," ujar Michelle.
Michelle Obama kemudian menyebut beberapa nama korban tindakan rasial lainnya seperti Breonna Taylor dan Ahmaud Arbery, serta Eric Garner, Sandra Bland, dan Michael Brown, dalam rangkaian tweetnya pada akun @MichelleObama.
"Ras dan rasisme adalah kenyataan bahwa kita banyak belajar untuk berurusan dengannya. Tapi kita tidak pernah berharap untuk melewatinya. Jika kita berharap bisa melewatinya, itu tidak bisa hanya pada orang kulit berwarna saja yang menghadapinya," tulis Michelle.
"Kita semua memiliki kekuatan untuk perjalanan itu, sama seperti saya berdoa untuk jiwa-jiwa dan keluarga mereka yang diambil dari kita."
Kematian George Floyd telah memicu kemarahan warga. Kerusuhan meletus di beberapa wilayah di Amerika Serikat. Sampai dengan Minggu malam waktu setempat, aparat masih belum dapat menenangkan warga.
Sekitar 170 toko telah dijarah dan beberapa dibakar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.