Tepatnya pada Minggu (31/5), ratusan orang di London melakukan aksi protes solidaritas melewati Gedung Parlemen hingga ke depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Sebelumnya, para demonstran berlutut di Trafalgar Square, London pusat. Mereka meneriakkan slogan "Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian".
Dilaporkan
Reuters, polisi metropolitan mengatakan telah menangkap lima orang di depan Kedubes AS. Tiga karena melanggar kuncian Covid-19, dua karena menyerang polisi.
Selain di Inggris, ratusan orang di Jerman juga melakukan aksi yang sama di luar kantor Kedubes AS di Berlin. Mereka beraksi dengan membawa poster bertuliskan "Keadilan untuk George Floyd", "Berhenti membunuh kami" dan "Siapa yang berpaling".
Kematian Floyd yang terjadi setelah penangkapannya pada Senin (25/5) memang sudah membangkitkan kemarahan publik atas isu yang sudah lama menjadi persoalan baik di AS maupun negara-negara lain, rasial.
Beberapa aksi menuntut keadilan dan anti rasisme juga berubah menjadi kerusuhan ketika para demonstran mulai memblokir jalan, membakar fasilitas, hingga bentrokan dengan petugas polisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: