Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Ini Inggris Ijinkan Kelompok Rentan Covid-19 Keluar Rumah, Boris: Saya Paham Rasanya Diam Di Rumah Selama 10 Minggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 01 Juni 2020, 08:24 WIB
Hari Ini Inggris Ijinkan Kelompok Rentan Covid-19 Keluar Rumah, Boris: Saya Paham Rasanya Diam Di Rumah Selama 10 Minggu
warga yang menggunakan masker berjalan di Westminster Bridge/Net
rmol news logo Sekitar 2,2 juta penduduk Inggris yang rentan terpapar virus corona diijinkan untuk keluar rumah mulai hari ini, Senin (1/6). Sebelumnya mereka dilarang keluar rumah sejak aturan lockdown diterapkan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sekretaris Negara untuk Perumahan, Komunitas dan Pemerintah Daerah, Robert Jenrick, dalam konferensi persnya mengatakan, memberikan keringanan pembatasan terhadap kelompok rentan ini asalkan didampingi anggota keluarga. Bila mereka hidup sendiri, dapat keluar bertemu tetangganya dengan tetap menjaga jarak sosial.

Yang termasuk kelompok rentan adalah, mereka penerima transplantasi organ tubuh, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, wanita hamil dengan penyakit jantung, dan orang-orang dengan kondisi pernapasan parah seperti cystic fibrosis dan asma.

Bantuan berupa pengiriman makanan dan obat-obatan akan tetap diberikan kepada kelompok rentan tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah tetap mengingatkan agar masyarakat menjaga jarak setidaknya dua meter ketika keluar rumah. Warga diminta menghindari tempat ramai di mana jarak sosial tak bisa dilakukan.

Melindungi diri sendiri dengan tetap diam dirumah selama masa penguncian adalah tindakan penyelamatan yang bukan saja bagi dirinya tetapi juga bagi orang lain.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa ribuan nyawa telah diselamatkan oleh mereka yang telah melindungi diri sendiri di dalam rumah.

"Kami telah melihat bagaimana kami dapat membuat hidup lebih mudah bagi mereka yang paling rentan. Jadi hari ini saya dengan senang hati mengonfirmasi bahwa mereka (kelompok rentan) akan dapat menghabiskan waktu di luar bersama orang lain, mengamati pedoman jarak sosial," ujar Boris, seperti dikutip dari BBC. Ia memahami, berdiam di rumah selama 10 minggu lebih adalah hal yang berat.

Pengumuman pelonggaran bagi kelompok rentan itu disambut baik. Mereka sudah sangat ingin melihat taman di luar atau menyapa teman-temannya secara langsung.

Di sisi lain, beberapa ilmuwan merasa khawatir dengan kebijakan pelonggaran ini.

Anggota dewan penasehat ilmiah untuk pemerintah Inggris, SAGE, memperingatkan pelonggaran pembatasan sosial terlalu cepat bisa mengundang penambahan kasus positif dan kematian.

"Saya pikir itu (relaksasi) agak berbahaya," ujar John Edmunds, salah satu anggota SAGE.

"Banyak dari kita lebih suka melihat angka kasus turun agar kita lebih cepat bersantai.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA