Pengumuman itu Pashinyan sampaikan dalam video live streaming yang ia unggah di Facebook pada Senin (1/6).
"Saya tidak memiliki gejala apa pun, saya memutuskan untuk mengambil tes karena berencana untuk mengunjungi garis depan," ungkapnya seperti dikutip
Reuters.
Dalam pengumuman tesebut, Pashiyan juga mengatakan seluruh keluarganya terinfeksi virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan tersebut.
Sementara itu, Armenia yang memiliki 3 juta penduduk sudah melaporkan 9.402 kasus Covid-19 dengan 139 orang meninggal.
Selain Pashinyan, pada awal pekan ini anak Raja Belgia, Raja Philippe bernama Pangeran Joachim dikabarkan juga sudah terinfeksi saat menghadiri pesta di Cordoba, Spanyol, pada Selasa (26/5).
Pesta tersebut juga dilaporkan telah melanggar pembatasan sosial karena dihadiri banyak orang. Joachim bahkan melanggar larangan karantina karena bepergian ke luar negeri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: