Begitu yang disampaikan oleh Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA, Anwar Gargash dalam unggahan di akun Twitter-nya pada Senin (1/6), seperti dikutip
Reuters.
"Pembicaraan Israel yang terus-menerus untuk mencaplok tanah Palestina harus dihentikan," ujar Gargash.
"Setiap langkah Israel yang sepihak akan menjadi kemunduran serius bagi proses perdamaian, melemahkan penentian nasib sendiri Palestina, serta merupakan penolakan terhadap konsensus internasional dan stabilitas perdamaian Arab," paparnya.
Setelah membentuk pemerintahan persatuan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan akan melakukan aneksasi Tepi Barat dan memperluas kedaulatan mulai 1 Juli.
Rencana tersebut banyak ditentang dan dikecam oleh banyak pihak. Namun, negara-negara Teluk Arab yang biasanya memiliki dukungan terhadap Palestina tidak memberikan suara yang keras.
Kedekatan mereka dengan Amerika Serikat diperkirakan menjadi salah satu faktor berkurangnya dukungan negara-negara Arab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: