Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Ardern: Saya Sebenarnya Tidak Ingin Hentikan Protes Damai, Tapi ...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 02 Juni 2020, 12:56 WIB
PM Ardern: Saya Sebenarnya Tidak Ingin Hentikan Protes Damai, Tapi ...
Perdana Menteri Jacinda Ardern/Net
rmol news logo Perdana Menteri Jacinda Ardern menyambut protes damai yang dilakukan oleh warga Selandia Baru atas kematian George Floyd, namun situasi pandemik Covid-19 saat ini mengharuskannya untuk menghentikan aksi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ardern mengatakan ia merasakan hal yang sama atas kematian Floyd, kengerian atas tindakan rasisme. Namun protes yang dilakukan warga sudah melanggar aturan jarak sosial.

"Saya pikir saya berdiri dengan orang lain karena ngeri dengan apa yang telah kita lihat," ujar Ardern dalam wawancara pada Selasa (2/6).

"Saya tidak ingin menghentikan protes damai, tetapi ada aturan untuk melindungi orang," imbuhnya seperti dikutip Reuters.

Kemarin, Senin (1/6), ribuan warga Selandia Baru melakukan aksi solidaritas atas kematian warga Amerika Serikat (AS) berkulit hitam, Floyd, yang meninggal ketika ditahan polisi.

Aksi tersebut dilakukan dengan cara berjalan bersama-sama ke depan Kedutaan Besar AS di Wellington. Banyak dari para pengunjuk rasa yang akhirnya melanggar aturan jarak sosial saat aksi.

Meski bukan negara yang memiliki tingkat infeksi yang tinggi, Selandia Baru telah dipuji dengan langkah penanganan Covid-19 yang ketat dengan kuncian selama hampir tujuh pekan.

Di sisi lain, Ardern merupakan sosok pemimpin yang selalu mempromosikan isu-isu seperti keadilan sosial, multilateralisme, dan kesetaraan. Ia juga tidak jarang menyuarakan pendapatnya yang berlawanan dengan Presiden AS, Donald Trump. Ia bahkan digambarkan oleh beberapa pendukung liberal sebagai "anti-Trump".

Keika peristiwa penembakkan massal di dua masjid di Christchurch pada 15 Maret 2019, Ardern telah dipuji atas penanganannya yang penuh belas kasih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA