Tepatnya pada Senin (1/6), untuk memperingati lahirnya Pancasila, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Moskow menggelar dialog virtual bersama mahasiswa Indonesia dengan tema gotong royong menuju Indonesia Maju.
Dialog tersebut diikuti oleh Dutabesar RI untuk Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi, Wakil Dutabesar Aziz Nurwahyudi, beserta jajaran KBRI Moskow lainnya.
Ada pun dialog tersebut juga mendapatkan partisipasi dari para mahasiswa yang tersebar di 21 kota di Rusia, seperti Moskow, St. Petersburg, Kazan, Pskov, Belgorod, Volgograd, Rostov on Don, Ufa, Novosibirsk, Tomsk, dan Vladivostok.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Wahid menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tinggal di luar negeri.
Ia mengatakan,
founding fathers bangsa Indonesia telah berupaya merumuskan konsep-konsep ideologi bangsa dengan mengakomodir nilai-nilai luhur budaya, cara hidup dan filosofi bangsa di tengah tata kehidupan dunia.
“Dunia mengalami perkembangan. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia juga semakin majemuk dan Pancasila menjadi pemersatu kemajemukan tersebut," ucapnya.
"Pasca pandemik Covid-19, kita akan menyaksikan tata kehidupan dunia yang juga berubah dan kita harus siap menghadapinya," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6).
Untuk itu, Dubes Wahid mengimbau kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesama WNI di Rusia, bekerja sama, dan bergotong royong.
Khusus di tengah pandemik Covid-19, Dubes Wahid berpesan kepada mahasiswa untuk terus menjaga kesehatan, peraturan, dan menjalin komunikasi yang erat dengan KBRI Moskow.
Dubes Wahid juga memberikan apresiasi yang besar kepada Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) yang telah membentuk Satgas Covid-19 yang melakukan koordinasi langsung dengan satgas yang sama yang dibentuk KBRI Moskow.
"Ini merupakan bentuk gotong royong dan mempermudah komunikasi sehingga KBRI Moskow dapat memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat Indonesia di Rusia yang membutuhkan," demikian bunyi keterangan tersebut.
Selain untuk melakukan diskusi, dialog virtual selama dua jam tersebut juga dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1441 H.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: