Berdasarkan dokumen pengadilan, sebelumnya nama awal perempuan berusia 45 tahun itu adalah Kellie May Thao atau Kellie May Xiong, seperti dikutip
NBC News.
"Dia berniat mengganti namanya murni karena berakhirnya pernikahan. Bukan karena penipuan atau karena dia penjahat," bunyi petisi cerai yang diajukan pada Senin (1/6).
Kellie dilaporkan bekerja sebagai makelar barang tak bergerak. Selama menikah pasangan itu punya dua rumah di Oakdale (Minnesota) dan Windermere (Florida).
Dalam petisi cerai sepanjang delapan halaman itu diungkapkan juga beberapa detil mengenai alasan mereka tak bisa bersatu.
"Telah terjadi gangguan dalam hubungan pernikahan di antara dua pihak berdasarkan statuta Minnesota".
Kellie Chauvin dikatakan sangat terpukul oleh kematian Floyd. Ia bersimpati kepada keluarganya, ikut berduka atas tragedi ini. Sebaliknya ia kecewa kepada suaminya itu.
Dia berharap dengan hormat meminta agar anak-anak, orang tua, dan keluarga besar George Floyd diberikan keselamatan dan perlindungan selama masa sulit ini.
Kellie Chauvin menikah dengan Chauvin pada 2018. Ia memiliki anak dari pernikahan sebelumnya menurut
Minneapolis Star Tribune, sementara bersama Chauvin ia belum dikaruniai anak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.