Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uskup: Sangat Disayangkan Trump Memanfaatkan Gedung Gereja Dan Alkitab Untuk Tujuan Partisan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 03 Juni 2020, 05:45 WIB
Uskup: Sangat Disayangkan Trump Memanfaatkan Gedung Gereja Dan Alkitab Untuk Tujuan Partisan
Donald Trump dalam sesi foto di St. John's Church yang menuai kontroversi/Net
rmol news logo Kepala Keuskupan Episcopal Washington DC, Uskup Mariann Edgar Budde, mengungkapkan sebenarnya ia menyayangkan kunjungan Trump ke St. John's Church pada Senin (1/6) yang tanpa izin, dan dilakukan hanya untuk sekedar berfoto.

Budde menyebut St. John's Church berada di bawah wilayah keuskupan Washington DC.

Trump melalui aparat yang diperintahkannya, mengusir para pendemo yang berada di luar Gedung Putih dengan gas air mata, hanya agar ia bisa berjalan kaki ke St. John's Church, lalu berfoto di sana.

Suasana masih mencekam dan aksi protes masih menggema di seantero negeri, tetapi Trump begitu tenangnya melakukan sesi foto dengan cara yang tidak bijak, melakukan kekuatan militer untuk mengusir pendemo.

Selain menggunakan gereja sebagai latar belakang, Budde mengkritik Trump yang membawa Alkitab selama kunjungannya, yang dia angkat saat dia berpose di depan kamera.

"Presiden hanya menggunakan Alkitab, teks paling suci dari tradisi Yahudi-Kristen, dan salah satu gereja di keuskupan saya, tanpa izin, sebagai latar belakang untuk pesan yang bertentangan dengan ajaran Yesus," ujarnya.

"Saya marah. Presiden tidak berdoa ketika mendatangi St John, juga tidak seperti yang baru saja Anda katakan, apakah dia mengakui penderitaan negara kita sekarang," jelas Budde, seperti dikutip dari CNN.

"Saya hanya ingin dunia tahu, bahwa kita di keuskupan Washington, mengikuti Yesus dan jalan cintaNya, kita menjauhkan diri dari bahasa hasutan presiden ini. Kita mengikuti seseorang yang menjalani kehidupan tanpa kekerasan dan pengorbanan cinta," lanjutnya.

Michael Curry, Uskup Ketua Gereja Episcopal, menyinggung apa yang Trump lakukan sangat menyakitkan, memanfaatkan gedung gereja dan Alkitab untuk tujuan partisan.

"Ini dilakukan dalam masa yang sangat menyakitkan dan luka terdalam negara kami, dan tindakannya tidak membantu kami atau menyembuhkan kami," kata Curry.

Sementara itu Greg Brewer, uskup dari Keuskupan Episcopal Florida Tengah, mengatakan di saat para pengunjuk rasa di Lafayette Park ditembak gas air mata dan dibubarkan, Presiden malah melakukan foto di depan Gereja Episcopal St John sambil memegang Alkitab.

"Ini penistaan yang nyata," kata Brewer di Twitter. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA