Sebelumnya, KTT tersebut rencanakan berlangsung pada 6 hingga 9 April 2020, namun ditunda dengan alasan pandemik Covid-19.
Sebagai Ketua ASEAN 2020, Vietnam juga sudah menyampaikan proposal untuk menyelenggarakan KTT ASEAN ke-36 secara fisik, alih-alih virtual untuk menghindari penyebaran virus corona baru.
Hal tersebut pun diungkap oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Jose Antonio Morato Tavares, dalam konferensi pers virtual pada Rabu (3/6).
"Vietnam sebagai ketua ASEAN tahun ini telah menyampaikan usulan penyelenggaraan KTT ke-37 di Vietnam secara fisik, yaitu secara
face-to-face," ucap Jose.
Ada pun rangkaian KTT yang diusulkan oleh Vietna, antara lain terdiri dari KTT ASEAN (pleno dan retreat), ASEAN Leaders' Interface with the ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Leaders' Interface with the Representatives of ASEAN Youth, ASEAN Leaders' Interface with ASEAN Business Advisory Council, dan ASEAN Leaders' Interface Section on Women and Empowerment.
Untuk tingkat menteri sendiri ada beberapa rangkaian seperti ASEAN Coordinating Council, ASEAN Political-Security Community Council, ASEAN Economic Community Council, dan ASEAN Social-Cultural Community Council.
Meski begitu, Jose menyampaikan, rencana KTT yang dihadiri secara fisik masih terus dalam pembahasan karena masih mendapatkan beragam pandangan dari beberapa anggota di tengah pandemik Covid-19.
"Kita masih membicarakan apakah face-to-face atau video conference," ujarnya.
"Hal ini belum tuntas dibicarakan, barang kali dalam beberapa hari mendatang akan diputuskan bersama," imbuhnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: