"Kami menolak segala upaya untuk menganeksasi tanah Palestina yang diduduki," ujar Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Ia mengatakan hal tersebut dalam pertemuan virual Komite Penghubung Ad-Hoc untuk mengoordinasikan bantuan internasional kepada rakyat Palestina pada Selasa malam (2/6).
Dalam kesempatan tersebut, Al Thani mengungkap, Qatar sudah memberikan dukungan senilai 1,2 miliar dolar AS kepada Palestina selama delapan tahun terakhir.
"Dan kami akan melanjutkan dukungan kami kepada rakyat Palestina," imbuhnya.
Di tengah pandemik Covid-19, ia juga menyoroti menurunnya kontribusi keuangan kepada Palestina dari dunia internasional.
"Tantangan ini semakin sulit karena langkah-langkah yang diambil oleh pendudukan Israel," tambahnya.
Sementara itu, pemerintahan persatuan Israel yang dibentuk oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz sudah mengumumkan rencana aneksasi Tepi Barat pada 1 Juli.
Rencana tersebut dianggap sebagai implementasi dari "Kesepakatan Abad Ini" yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Di mana AS mendukung Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar pemukiman di Tepi Barat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: