“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi masyarakat untuk menyadari mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangani ini semua,†kata mantan presiden AS ini saat siaran langsung dari kediamannya di Washington DC, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (4/6).
Obama memandang aparat memilih melakukan kekerasan saat menangani George Floyd serta aksi-aksi protes yang menyusul peristiwa itu. Saat ini, sebaiknya walikota bersama-sama masyarakat berkonsultasi dan melakukan diskusi mengenai kebijakan baru polisi.
"Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk bekerja sama mengatasinya, untuk mengubah Amerika dan membuatnya sesuai dengan standar tertingginya,†kata Obama.
Obama juga menyampaikan pesan kepada kalangan muda AS berkulit warna.
“Saya ingin Anda tahu bahwa Anda penting. Saya ingin Anda tahu bahwa nyawa Anda penting. Bahwa impian-impian Anda penting,†kata Obama.
Banyak kalangan yang menilai perbedaan sikap yang ditunjukkan Obama dan Trump dalam menyoroti kasus ini.
Trump melontarkan pernyataan keras dan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk mendominasi aksi unjuk rasa yang terjadi.
Obama menyayangkan pihak-pihak yang lebih fokus pada aksi protes yang sedang terjadi, sama seperti yang dilakukan Trump, daripada berpikir apa yang mendasari dan ada apa di balik semua peristiwa kekerasan yang kerap menimpa kulit hitam.
“Bagi mereka yang bicara soal protes, tolong ingat ini: negara ini didirikan lewat protes. Namanya Revolusi Amerika,†kata Obama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: