“Dalam berurusan dengan orang-orangnya, pemerintah AS telah berperilaku paling buruk. Orang-orang AS memiliki hak untuk merasa malu dan malu oleh pemerintah mereka, terutama yang sekarang,†kata Khamenei dalam pidatonya di televisi, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (4/6).
Pidato Khamenei muncul saat ketegangan meningkat antara Iran dan AS. Hubungan itu pun memburuk sejak keputusan Trump pada 2018 untuk mengeluarkan AS dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia.
Media Iran memberikan liputan luas pada unjuk rasa di AS. Beberapa warga Iran di media sosial juga mengkritik elit politik yang menerapkan standar ganda dalam mengkritik AS.
Dalam pidatonya Khamenei juga mengecam AS tidak pernah belajar dari sikap buruknya dan kematian Floyd menunjukkan sifat asli AS.
"Kejahatan yang dilakukan terhadap pria kulit hitam ini adalah hal yang sama yang telah dilakukan pemerintah AS terhadap seluruh dunia," kecam Khamenei. "Ini adalah sifat dan karakter asli AS yang akhirnya terkuak pada saat ini."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: