Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seperti Taiwan, Tsai Ing-wen Minta China Akui Peristiwa Tiananmen 1989

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 04 Juni 2020, 13:56 WIB
Seperti Taiwan, Tsai Ing-wen Minta China Akui Peristiwa Tiananmen 1989
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen/Net
rmol news logo Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, meminta China untuk mengakui peristiwa berdarah Tiananmen 1989. Ia juga meminta China untuk tidak melarang peringatan peristiwa yang terjadi pada 4 Juni tersebut.

China harus mengakui telah terjadi unjuk rasa besar-besaran di Lapangan Tiananmen, Beijing dari 15 April hingga 4 Juni 1989. Unjuk rasa untuk menyerukan reformasi demokratis tersebut menjadi mimpi buruk ketika Partai Komunis China dengan pasukan bersenjatanya menindas ribuan pengunjuk rasa.

Seperti halnya Taiwan, Tsai mengatakan, China harus menghadapi warisan kelam tersebut.

"Di seluruh dunia, ada 365 hari dalam setahun. Namun di China, ada satu hari dari hari-hari tersebut yang sengaja dilupakan setiap tahunnya," ujar Tsai dalam akun Twitter-nya pada Kamis (4/6), yang dikutip dari AFP.

"Pernah ada satu hari yang hilang dari kalender kami, tetapi kami telah berusaha untuk mengungkapnya. Saya berharap suatu hari China dapat mengatakan hal yang sama," sambungnya.

Pernyataan Tsai sendiri muncul sehari setelah Dewan Urusan Daratan meminta Beijing untuk memberikan permintaan maaf yang tulus atas tindakan keras ketika peristiwa Tiananmen 1989.

Permintaan tersebut kemudian langsung ditolak oleh China melalui jurubicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian.

Sejak Tsai yang berhaluan kanan menjabat sebagai presiden, hubungan antara Taipei dan Beijing terus memanas.

Taiwan selama ini selalu menandai Tiananmen 1989. Sementara di Hong Kong, untuk pertama kalinya, pemerintah memberlakukan larangan untuk memperingati Tiananmen 1989. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA