Vaksin tersebut dinamai CIGB 258. CIGB sendiri singkatan dari Pusat Rekayasa Genetika dan Bioteknologi.
Dalam sebuah wawancara dengan program televisi,
Mesa Redonda, Kepala CIGB, Verena Muzio mengungkapkan, Vaksin CIGB 258 memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga 84 persen.
Muzio menjelaskan, 72 persen pasien Covid-19 yang kritis dan 90 persen kasus parah dapat disembuhkan dengan perawatan vaksin tersebut.
Untuk melakukan pengujian lebih lanjut, Vaksin CIGB 258 akan diujicoba oleh Badan Pengawasan Kesehatan Brasil (Anvisa) bersama dengan Universitas Oxford.
Anadolu Agency pada Jumat (5/6) mengungkap, pengujian akan melibatkan 2.000 pasien Covid-19 di Brasil.
Brasil sendiri dipilih karena menjadi pusat penyebaran virus corona baru di Amerika Latin. Kasus Covid-19 di Brasil menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Hingga saat ini, Brasil sudah memiliki lebih dari 584.000 kasus Covid-19 dengan lebih dari 32.500 kematian.
Sementara itu, Kuba dikonfirmasi memiliki 2.107 kasus Covid-19 dengan 83 kematian. Angka kesembuhan di Kuba sendiri sudah hampir mendekati 2.000 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: