Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapal Perangnya Lintasi Selat Taiwan Saat Peringatan Tiananmen 1989, Apa Tujuan AS?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 05 Juni 2020, 10:24 WIB
Kapal Perangnya Lintasi Selat Taiwan Saat Peringatan Tiananmen 1989, Apa Tujuan AS?
USS Russell/Net
rmol news logo Entah kebetulan atau tidak, bertepatan dengan peringatan ke-31 Tragedi Tiananmen 1989, sebuah kapal perang Amerika Serikat, USS Russell, berlayar melalui Selat Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan pada Jumat (5/6) mengonfirmasi bahwa USS Russel milik AS telah transit di Selat Taiwan menuju ke selatan pada Kamis (4/6).

Hari itu, 4 Juni, adalah hari bersejarah bagi China. Meski China sendiri enggan mengingatnya.

Pada 4 Juni 1989, telah terjadi pertumpahan darah di Lapangan Tiananmen, Beijing terhadap para demonstran mahasiswa yang menuntut demokratisasi.

Selat Taiwan adalah selat sempit yang memisahkan China daratan dengan Pulau Formosa. Selat tersebut sangat sensitif bagi China mengingat negeri tirai bambu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dibawah "satu negara, dua sistem".

Di tengah ketegangan, AS dengan berani melewati selat tersebut. Termasuk saat Taiwan dan Hong Kong memperingati Tragedi Tiananmen 1989.

Meski begitu, Reuters melaporkan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan, USS Russel hanya melakukan misi biasa.

Berdasarkan sebuah pos Armada Pasifik AS di halaman Facebook, USS Russell adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke.

Entah apa maksud AS mengerahkan kapal perangnya di Selat Taiwan di waktu yang sensitif bagi China

Namun, AS sendiri setiap tahunnya memang mendesak China untuk bertanggung jawab atas Tragedi Tiananmen 1989. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA