Kepada wartawan di Canberra, Morrison mengatakan saat ini, di tengah pandemik Covid-19, bukan saatnya warga turun ke jalan dan membahayakan kesehatan mereka.
Alih-alih, Morrison meminta agar warga mencari cara lain untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas tindakan rasisme yang masih terus ada.
"Anjuran kesehatan sangat jelas, itu bukan ide bagus untuk pergi (protes)," ujar Morrison seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (5/6).
"Mari kita temukan cara lain yang lebih baik untuk mengekspresikan sentimen ini. Mari kita gunakan kebebasan kita secara bertanggung jawab," tambahnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara sendiri memprediksi akan ada ribuan orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi akhir pekan ini di Sydney, Melbourne, dan kota-kota lain.
Meski dipicu oleh kematian Floyd, protes anti-rasisme di Australia diperkirakan akan menyoroti rasisme dan diskriminasi terhadap orang-orang Aborigin.
Sementara itu, Australia sudah menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19 harian yang baik.
Dalam beberapa pekan terakhir, Australia hanya melaporkan satu hingga dua digit kasus baru. Hingga saat ini, negeri kanguru tersebut hanya memiliki 490 kasus aktif dengan 25 orang masih dirawat di rumah sakit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: