Saat ini, Bulgaria memiliki sekitar 14 MiG-29, dan menghabiskan jumlah besar dana untuk merombak mesin-mesinnya yang sudah tua selama berpatroli.
Penjualan tersebut dilakukan karena dalam waktu dekat negara itu akan menerima F-16 buatan Amerika. Menteri Pertahanan Krassimir Karakachanov mengatakan Bulgaria telah melakukan kesepakatan senilai 1,2 milar dolar AS atas pesawat-pesawat F-16.
"Dengan kedatangan delapan F-16, tidak ada kebutuhan untuk mempertahankan armada MiG-29. Penjualan itu juga untuk menutup beban biaya pembelian F-16," kata Karakachanov, seperti dikutip dari
, Jumat (5/6).
Dia mengatakan kepada komite parlemen bahwa proses akuisisi delapan F-16 pertama tidak tertunda oleh pandemik Covid-19. F-16 pertama dijadwalkan dikirim pada akhir 2022, untuk digunakan untuk melatih pilot Angkatan Udara Bulgaria. Sisanya akan tiba secara bertahap di tahun 2023 dan 2024.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: