Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikuti Jejak Trump, Bolsonaro Ancang-ancang Keluar Dari WHO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 17:59 WIB
Ikuti Jejak Trump, Bolsonaro Ancang-ancang Keluar Dari WHO
Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net
rmol news logo Sepakat dengan Amerika Serikat, Brasil juga menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berlaku tidak adil dan memiliki ideologi yang bias, berpihak pada satu pihak. Ini tentu merugikan pihak lain dan menguntungkan yang lainnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Belakangan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro pun mulai ancang-ancang mengikuti jejak Donald Trump, menarik Brasil dari keanggotaan WHO.

"Saya memberitahu Anda sekarang, Amerika Serikat meninggalkan WHO, dan kami sedang mempelajari hal itu untuk ke depannya. Entah WHO bekerja tanpa harus berpihak, atau kami juga keluar," Bolsonaro berbicara kepada media di luar istana kepresidenan Brasil, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (6/6).

Bolsonaro memang kerap bertindak kontroversi. Selama pandemik, ia sering berdebat dengan para menterinya karena kebijakan yang bertabrakan dan selalu menganggap remeh virus corona. Di saat semua neara melakukan pembatasan dan jaga jarak, dia malah asik berjalan-jalan di tengah lockdown tanpa menggunakan masker. Dia juga mengecam aturan jaga jarak yang diterapkan menterinya, membuat menterinya itu mengundurkan diri.

Bolsonaro mendukung pengobatan dengan chloroquine dan hydroxychloroquine untuk menyembuhkan virus corona dan selalu mengemar gemborkan khasiatnya.

Beberapa hari usai Trump menyatakan mundur dari WHO, WHO mengumumkan penangguhan uji coba klinis hydroxychloroquine untuk virus corona. WHO menghentikan uji coba usai kajian utama membahas kekhawatiran soal keamanan dan efektivitas obat malaria itu dalam mengobati virus corona.

Langkah WHO ini membuat kesal Trump yang sangat mendukung penggunaan obat itu dan bahkan dia mengkonsumsinya sebagai pencegahan.

Pada Kamis (4/6) lalu, kajian yang menjadi dasar penghentian uji coba dicabut oleh para ilmuwan yang menyusun kajian itu. Akhirnya WHO melanjutkan kembali uji coba hydroxychloroquine.

Bolsonaro pun berkomentar sinis untuk WHO. "Trump memangkas dana mereka, dan mereka mengambil langkah mundur. Chloroquine kembali." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA