Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angka Kasus Kembali Melonjak, Panama Perketat Lagi Aturan Pergerakan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 08 Juni 2020, 08:34 WIB
Angka Kasus Kembali Melonjak, Panama Perketat Lagi Aturan Pergerakan Warga
Tim ICRC dan PRC di Pos Pemeriksaan Colon Panama/Net
rmol news logo Pemerintah Panama sedang sangat perihatin. Kasus Covid-19 di negara itu kembali melonjak setelah pemerintah mencabut larangan pergerakan dan dibukanya kembali aktivitas warga.

Selama 24 jam kemarin, otoritas Panama menemukan 541 kasus infeksi baru virus corona. Jumlah korban pun bertambah sebanyak 16, sehingga total kemaian di negara itu akibat ovid-19 menjadi 386 orang.

Menghadapi kenyataan itu, akhirnya pemerintah kembali memberlakukan pelarangan pergerakan, termasuk membatasi aktivitas transit warga di provinsi-provinsi di Panama seperti ibu kota dan Panama Oeste.

“Pemerintah memperketat kembali larangan pergerakan masyarakat karena publik dinilai gagal menjaga sanitasi di tengah meningkatnya kegiatan perjalanan,” bunyi pernyataan otoritas kesehatan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (7/6).

Direktur Jenderal Kesehatan Panama, Nadja Porcell, mengatakan Panama masih berpeluang memenangkan pertempuran melawan penyebaran virus corona, tetapi harus diikuti dengan kedisiplinan masyarakat.

“Jika perilaku publik seperti pada pekan ini berlanjut, maka sumber daya kita akan habis,” kata Nadja Porcell.

Sejak 1 Juni 2020, pemerintah beralih dari lockdown penuh menjadi jam malam. Ini berlanjut dengan pemberian izin untuk kegiatan ekonomi. Namun adanya angka kasus membuat pemerintah harus melakukan pengetatan aturan dan membatasi lagi pergerakan masyarakat.

Langkah pengetatan ini berdampak buruk bagi operasional kegiatan bisnis seperti tambang non-logam dan konstruksi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA