Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Netanyahu: Rencana Aneksasi Tepi Barat Tidak Akan Mencakup Pembentukan Negara Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 08 Juni 2020, 09:35 WIB
PM Netanyahu: Rencana Aneksasi Tepi Barat Tidak Akan Mencakup Pembentukan Negara Palestina
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak akan menyetujui pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari rencananya untuk menganeksasi Tepi Barat.

"Rencana aneksasi tidak akan mencakup pembentukan negara Palestina, dan pemerintah pasti tidak akan menyetujuinya," ujar Netanyahu kepada Channel 13 pada Minggu (7/6) yang dikutip Anadolu Agency.

Alih-alih, Netanyahu menegaskan, rencana aneksasi Tepi Barat akan dilaksanakan dalam waktu beberapa pekan ke depan. Meski ia juga mengakui protes pemetaan untuk aneksasi belum rampung.

Berdasarkan pengumuman yang pernah disampaikan oleh Netanyahu, rencana aneksasi bagian-bagian Tepi Barat akan dilakukan pada 1 Juli.

Rencana tersebut telah disepakati oleh pemerintahan persatuan yang dibentuk Netanyahu dengan saingannya yang saat ini sudah berubah menjadi sekutu, Benny Gantz.

Rencana aneksasi Tepi Barat merupakan bagian dari implementasi Kesepakatan Abad Ini yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 28 Januari 2020.

Kesepakatan yang dibuat Trump tersebut berisi, AS akan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel yang tidak terbagi. AS juga akan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Berdasarkan rencana tersebut, pejabat Palestina mengungkapkan, Israel akan menganeksasi sekitar 30 hingga 40 persen bagian Tepi Barat, termasuk semua bagian Yerusalem timur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA