Selain menemui pihak keluarga, Biden juga akan memberikan pesan melalui rekaman video untuk pemakaman Floyd yang direncanakan akan berlangsung pada Selasa (9/8).
Dilaporkan
CGTN, Biden sendiri diperkirakan tidak akan menghadiri pemakaman karena Dinas Rahasia khawatir akan adanya gangguan.
Alih-alih menghadiri pemakaman, mantan Wakil Presiden AS tersebut mengaku ingin memberikan belasungkawa secara pribadi kepada keluarga Floyd.
Sementara itu, belum diketahui apakah rivalnya yang merupakan petahana, Presiden Donald Trump akan melakukan kunjungan yang serupa.
Kematian Floyd pada 25 Mei telah memicu amarah semua orang. Kepergian Floyd pada akhirnya telah membangunkan protes anti-rasisme di seluruh penjuru negeri.
Floyd, pria kulit hitam tersebut meninggal setelah lehernya ditahan oleh lutut petugas polisi kulit putih, Derek Chauvin.
Selama lehernya ditindih, Floyd sempat mengaku tidak bisa bernapas hingga akhirnya terkulai lemas dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Hingga saat ini pun Chauvin belum memberikan permintaan maaf secara resmi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: