Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Musim Panas 2020 Yang Menyedihkan, Hotel dan Resor Di Bulgaria Banyak Yang Tidak Beroperasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 08 Juni 2020, 14:44 WIB
Musim Panas 2020 Yang Menyedihkan, Hotel dan Resor Di Bulgaria Banyak Yang Tidak Beroperasi
Salah satu resor di Bulgaria yang memutuskan tidak beroperasi pada musim panas 2020/Net
rmol news logo Musim panas di negara-negara Eropa biasanya menjadi saat istimewa. Mereka akan menghabiskannya dengan bepergian ke tempat-tempat di mana mereka bisa menikmati panas matahari. Begitu juga dengan Bulgaria. Namun, tidak di saat pandemik ini.

Hotel-hotel di pantai serta resor di penunungan tidak akan dibuka di musim panas tahun ini. Reservasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum wabah corona datang, telah dibatalkan. Semua lokasi wisata ditutup. Itu berlaku bagi siapa saja, baik warga Bulgaria maupun turis asing, seperti laporan dari Bulgarian National Television (BNT), dikutip dari Sovia Globe.

BNT mengutip operator tur yang mengatakan karena hal itulah wisatawan musim panas ini memilih menghabiskan waknya di apartemen pribadi atau wisma.

Banyak pertimbangan yang harus ditempuh para pemilik hotel di masa pandemik ini. Di antaranya protokoler kesehatan untuk menjaga jarak aman, serta adanya pembatasan dan pergerakan di beberapa wilayah di negara itu.

Menurut mereka, aturan itu akan membuat jumlah wisatawan sangat sedikit dan itu akan membuat mereka mengalami kerugian jika tetap nekat membuka usaha mereka.

Pemilik hotel hanya mendapat pemasukan yang sangat sedikit dalam beberapa bulan dan akan kesulitan membayar pengeluaran mereka, jika mereka tetap nekat membuka usaha mereka.

Mempertimbangkan hal ini, pemilik hotel bintang empat dan lima di resor liburan Bulgaria seperti di Pantai Laut Hitam memutuskan tidak akan membuka hotel mereka.

Hotel-hotel di resor musim panas terbesar di Bulgaria, di antaranya Sunny Beach, tidak dibuka. Pemilik hotel berharap bahwa musim akan dimulai pada bulan Juli dan Agustus, tetapi mereka tidak mengharapkan turis Inggris untuk kembali ke resor tahun ini.

Pemilik hotel Georgi Dumanov mengatakan, klien utama hotelnya adalah kelompok-kelompok dari Jerman, Inggris dan Republik Ceko. Namun, dua pertiga dari kelompok telah dibatalkan.

Industri pariwisata kemungkinan akan mengalami kemerosotan.

Yang mengejutkan, Kementerian Pariwisata Bulgaria dalam pernyataannya mengatakan pada 7 Juni kemarin, mereka akan melakukan penyelidikan atas sebuah postingan di media sosial tentang seorang turis yang dikenai biaya sangat besar untuk dua payung teduh dan empat kursi berjemur dalam rangkaian wisata mereka di Bulgaria.

Jika pelanggaran terhadap Undang-Undang Kesehatan yang baru-baru ini diamandemen, termasuk adanya pelanggaran biaya yang lebih dari yang ditetapkan, maka pemegang konsesi akan menghadapi denda 50.000 leva,  naik menjadi 100.000 leva untuk pelanggaran kedua dan selanjutnya, kata Kementerian Pariwisata. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA