Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bermain Dengan Angka Kematian, Bolsonaro Seperti Sedang Menutupi Matahari Dengan Ayakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 09 Juni 2020, 12:39 WIB
Bermain Dengan Angka Kematian, Bolsonaro Seperti Sedang Menutupi Matahari Dengan Ayakan
Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net
rmol news logo Inisiatif Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk memanipulasi angka kematian akibat Covid-19 di negaranya itu telah ditolak Rodrigo Maia, Presiden Bilik Deputi Brasil. Bolsonaro dinilai melakukan upaya untuk menyembunyikan buruknya bencana kesehatan di negara itu.

Awalnya, kementerian melaporkan bahwa 1.382 orang meninggal antara Sabtu dan Minggu dan jumlah totalnya meningkat menjadi 37.200, tetapi kemudian pemerintah menerbitkan keseimbangan baru dengan 525 kematian yang tercatat dalam 24 jam terakhir.

“Bermain dengan kematian itu jahat. Dengan mengubah angka, Kementerian Kesehatan seperti menutupi matahari dengan ayakan,” tulis Maia di akun twitter pribadinya, seperti dikutip dari Prensa Latia, Selasa (9/6).

“Kredibilitas statistik perlu segera dipulihkan. Kementerian yang memanipulasi angka menciptakan dunia paralel agar tidak menghadapi kenyataan fakta,” katanya.

Dikutip dari Reuters, Senator Eliziane Gama, pemimpin Partai sentris Kewarganegaraan, meminta Senat untuk membuka penyelidikan tentang angka-angka tersebut, sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya komunikasi ‘konsisten dan transparan"’dari Brasil.

Sementara itu, kepala penelitian di Sekolah Nasional Kesehatan Masyarakat, Carlos Machado, mengatakan kurangnya data yang dapat diandalkan di Brasil adalah sesuatu yang berbahaya.

“Tidak memiliki data yang diperbarui dan dapat diandalkan selama pandemi proporsi ini seperti mengemudi dalam gelap,” katanya.

“Meskipun kami tidak memiliki vaksin, informasi adalah senjata terbaik yang kami miliki,” tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA