Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Wacana Pemangkasan Anggaran Kepolisian, Biden: Itu Berlebihan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 09 Juni 2020, 13:47 WIB
Tolak Wacana Pemangkasan Anggaran Kepolisian, Biden: Itu Berlebihan
Joe Biden/Net
rmol news logo Pemangkasan anggaran Kepolisian Amerika menjadi pembahasan yang mengundang perdebatan. Wacana itu muncul setelah aksi protes atas kematian Floyd. Joe Biden calon presien dari Demokrat telah menolak wacana itu.

Menurutnya, pemangkasan anggaran bukanlah solusi atas masalah rasialisme sistemik di Kepolisian Amerika. Biden dengan tegas menyatakan sikapnya untuk tidak mendukung hal itu.

"Tidak, saya tidak mendukung pemangkasan anggaran. Apa yang saya dukung adalah penganggaran berdasarkan pemenuhan standar kinerja yang mengacu pada sikap wajar serta terhormat," ujar Biden, dikutip dari New York Times, Selasa (9/6).

Kematian Floyd telah menggaungkan aksi protes warga. Salah satu agenda yang dibawa demonstran adalah perombakan Kepolisian Amerika, termasuk  pemangkasan anggaran Kepolisian secara dramatis.

Dukungan berdatangan dari sejumlah pemimpin. Namun, Joe Biden beranggapan agenda itu terlalu berlebihan.

"Saya memahami keresahan Anda semua. Itulah kenapa, saya mendukung adanya reformasi Kepolisian, tapi bukan pemangkasan anggaran. Pemangkasan anggaran dianggap malah akan memperlemah Kepolisian," kata Biden.

Juru bicara tim sukses Biden, Andrew Bates, menyatakan, Biden mendukung reformasi sekaligus penambahan anggaran Kepolisian. Biden, kata Bates, menganggap penambahan anggaran penting untuk melakukan reformasi yang dibutuhkan, baik dalam hal penegakan hukum maupun pelayanan masyarakat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA