Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berburu Domba Langka Di Mongolia, Trump Jr. Gunakan Uang Pembayar Pajak AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 10 Juni 2020, 14:31 WIB
Berburu Domba Langka Di Mongolia, Trump Jr. Gunakan Uang Pembayar Pajak AS
Trump Jr. bersama putranya saat berfoto di Mongolia/Net
rmol news logo Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yakni Donald Trump Jr., melakukan perjalanan ke Mongolia pada Agustus lalu dengan menggunakan uang dari pembayar pajak Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, jumlah mencapai sekitar 75 ribu dolar AS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu ungkap sejumlah dokumen yang didapatkan oleh kelompok pengawas pemerintah Amerika Serikat.

Dokumen-dokumen yang diminta oleh kelompok non-partisan dan nirlaba Citizens for Responsibility and Ethics yang berbasis di Washington D.C. itu menunjukkan, Dinas Rahasia Amerika Serikat memperkirakan perjalanan selama delapan hari yang dilakukan oleh Trump Jr. ke Mongolia menghabiskan biaya total 76.859,36 dolar AS.

Perjalanan Trump Jr. ke negara tersebut salah satunya adalah untuk melakukan perburuan domba Argali, yakni spesies domba terbesar yang terkenal karena memiliki tanduk raksasa.

Argali dianggap spesies yang hampir terancam, merujuk pada Daftar Merah Spesies Terancam. Hal itu sebagian besar dikarenakan perburuan yang mengincar tanduknya.

Trump Jr. sendiri dikena sebagai sosok yang gemar berburu. Dia kerap melakukan perburuan ke banyak negara di dunia. Dia pun kerap berbagi kegiatanya melalui sosial media.

Karena kegemarannya itu, Trump Jr. tidak jarang menerima kritik keras dari kelompok-kelompok hak-hak hewan dan para pelestari alam, terutama di negeri Paman Sam.

Terkait dengan perjalanannya ke Mongolia, Trump Jr. juga sempat menggunggah beberapa foto perjalanannya itu di sosial media Instagram. Salah satu foto menunjukkan dirinya dan salah satu putranya berada di dalam yurt, tempat tinggal bangsa nomaden di padang stepa Asia Tengah yang berbentuk seperti tenda bundar portabel.

Dalam satu keterangan, Trump Jr. menyebut Mongolia sebagai tanah yang sangat asli.

Dalam kunjungannya ke Mongolia, Trump Jr. juga dilaporkan bertemu dengan Presiden Mongolia Khaltmaagiin Battulga, merujuk pada Washington Post. Pertemuan itu terjadi kurang dari satu bulan setelah perjalanan yang dilakukan Battulga ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Trump guna membahas hubungan dengan Amerika Serikat.

Meski begitu, seperti dikabarkan CNN, tidak ada konfirmasi langsung dari pihak Trump Jr. soal pertemuan dengan Battulga di Mongolia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA