Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suriah Bergolak, Protes Meletus Tuntut Penggulingan Rezim Bashar Al Assad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 11 Juni 2020, 09:18 WIB
Suriah Bergolak, Protes Meletus Tuntut Penggulingan Rezim Bashar Al Assad
Protes penggulingan Bashar al Assad di Suriah pada Senin, 8 Juni 2020/MEE
rmol news logo Suriah bergolak. Sudah empat hari ratusan warganya melakukan aksi protes di jalan-jalan untuk menuntut mundur Presiden Bashar al Assad.

Protes tersebut dimulai sejak Minggu (7/6) dan berlanjut hingga Rabu (10/6) di Kota Druze, Sweida.

Di dekat alun-alun, para demonstran menyerukan penggulingan Assad sembari menggemakan nyanyian protes pro demokrasi pada 2011. Protes tersebutlah yang kemudian memicu kekerasan, konflik sembilan tahun tak berkesudahan di Suriah.  

Bukan hanya menuntut Assad mundur, para demonstran juga menyerukan diakhirinya korupsi serta penarikan milisi Iran dan Rusia di sana.

"Para pemrotes menyerukan kebebasan dan menggulingkan rezim sebagai akibat dari kemarahan rakyat atas memburuknya situasi ekonomi, sosial, keamanan, dan politik," ujar seorang aktivis, Noura al Basha, seperti dikutip Reuters.

Seperti yang disampaikan oleh Basha, Suriah memang berada dalam krisis yang luar biasa, bukan hanya untuk isu keamanan namun juga ekonomi. Mata uangnya jatuh bebas sejak awal konflik.

Untuk pertama kalinya sejak protes dimulai, lusinan pendukung pemerintah mengorganisir demonstrasi balasan di depan kantor pemerintah provinsi. Mereka mengkritik gelombang sanksi dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai Caesar Act, yang mulai berlaku akhir bulan ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA