Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bandara Changi Sudah Terima Penerbangan Transit, Tapi Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 11 Juni 2020, 14:02 WIB
Bandara Changi Sudah Terima Penerbangan Transit, Tapi Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat
Pesawat-pesawat Singapore Airlines (SIA) Group/Net
rmol news logo Bandara Internasional Changi kembali beroperasi dan menerima penerbangan transit meski dibatasi. Untuk kali ini, Bandara Changi sudah mengizinkan transit Singapore Airlines (SIA) dari kota-kota di Australia dan Selandia Baru.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Melalui pengumuman di situs webnya yang dikutip oleh CNA, SIA mengungkap penerbangan transit tersebut hanya untuk perjalanan keluar dan mulai berlaku pada hari ini, Kamis (11/6).

"Penumpang tidak akan dapat transit dari titik lain di jaringan SIA Group melalui Singapura ke kota-kota ini," tulis SIA.

Adapun kota-kota yang dimaksud di antaranya, Adelaide, Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sydney di Australia. Serta Auckland dan Christchurch di Selandia Baru.

Transit juga diizinkan untuk maskapai yang tergabung dalam SIA Group, yaitu SIA, SilkAir dan Scoot.

Sedangkan transit dari dan ke rute yang disebutkan tidak akan diizinkan untuk maskapai lain.

Dalam pengumumannya, SIA juga mengataka penumpang transit dan non-transit akan dipisahkan di Bandara Changi.

"Ini untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan dan staf kami," tambahnya.

Nantinya, penumpang transit aan diberi gelang yang menunjukkan akses mereka ke area holding transit yang ditunjuk.

Jika waktu transit kurang dari 75 menit, para penumpang akan diantar langsung ke gerbang keberangkatan mereka. Sementara jika waktu transit lebih dari 75 menit, penumpang akan diarahkan ke tempat penampungan yang ditentukan yang berada di terminal keberangkatan.

Saat naik ke pesawat, penumpang transit akan naik ke pesawat terlebih dahulu, diikuti oleh penumpang yang tidak transit. Tempat duduk penumpang transit dan non-transit juga akan dipisahkan.

"Penumpang harus tetap berada di zona tempat duduk yang ditentukan selama penerbangan. Setelah tiba, penumpang non-transit akan turun terlebih dahulu diikuti oleh penumpang transit," sambung pengumuman SIA. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA