Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik, Lebih dari 10 Persen Museum Dunia Tak Lagi Dibuka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 12 Juni 2020, 06:54 WIB
Pandemik, Lebih dari 10 Persen Museum Dunia Tak Lagi Dibuka
Cetinje di Montenegro/Net
rmol news logo Pandemik Covid-19 berimbas pada keberlangsungan museum-museum di seluruh dunia. Hampir semua museum ditutup sejak adanya wabah ini, memicu kekhawatiran sektor ini akan mengalami kebangkrutan.

Lembaga kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa, UNESCO mengatakan, survei yang dilakukan oleh International Council of Museums (ICOM) terhadap hampir 1.600 museum di 107 negara, menunjukkan bahwa hampir semua museum di seluruh dunia ditutup akibat pendemi Covid-19.

Lebih dari 10 persen di antaranya mungkin tidak akan pernah lagi dibuka, sementara yang lainnya harus menunda proyek baru.

Lembaga besar, seperti Prado di Madris, mendapat 70 persen lebih pendapatannya dari penjualan tiket museum ke para turis. Ketika museum harus tutup berlama-lama karena wabah, itu berarti keuangan mereka terancam. Dampaknya akan terus terasa sampai beberapa tahun ke depan.
Asisten Dirjen UNESCO Ernesto Ottone Ramirez, menyampaikan keprihatinannya.

"Bahkan kehilangan satu museum, satu pusat budaya atau satu teater, akan mempengaruhi keanekaragaman," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/6).

Di Filipina, Indonesia, Montenegro, dan Irak, sejumlah proyek museum baru juga terhenti.

"Butuh waktu untuk mengembalikan kemajuan yang dihasilkan dalam 20 tahun belakangan," kata Ottone Ramirez. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA