Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituduh Terlibat Spionase, Jurnalis Perempuan Ini Ditahan Pengadilan Turki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Juni 2020, 07:50 WIB
Dituduh Terlibat Spionase, Jurnalis Perempuan Ini Ditahan Pengadilan Turki
Ilustrasi/Net
rmol news logo Seorang jurnalis terkemuka ditahan pengadilan Turki karena diduga terlibat sebagai agen mata-mata militer dan politik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Muyesser Yildiz, yang saat ini bekerja sebagai editor berita sebuah portal berita online OdaTV, ditahan sejak Senin (8/6). Namun, penangkapannya baru dinyatakan secara resmi pada Kamis (11/6) setelah dilakukan interogasi lebih lanjut terhadap jurnalis perempuan berusia 57 tahun itu.

Jurnalis lain dari stasiun TELE1, Ismail Dukel, juga ditahan dan diinterogasi bersama Yildiz. Laporan dari kantor berita Anadolu, menyebutkan Dukel kini telah dinyatakan bebas, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/6).

Seorang sersan tentara yang  ditahan bersama mereka juga ikut ditahan tetapi belum ada keterangan terperinci soal ini.

Pengacara  Yildiz belum berkomentar atas apa yang menimpa kliennya.

OdaTV adalah portal berita online yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Tayyip Erdogan. Turki memang dikenal sebagai negara yang kerap memenjarakan jurnalis.

Sejak upaya kudeta yang gagal pada Juli 2016, Turki telah mengambil tindakan tegas kepada siapa saja yang diduga sebagai anggota jaringan ulama Fethullah Gulen. Jaringan ini dituding menjadi dalang kudeta dan saat ini memiliki markas di Amerika Serikat.

Terkait hal itu, lebih dari 77.000 orang telah dipenjara dan sekitar 150.000 pegawai negeri sipil, personel militer, dan lainnya telah dipecat atau ditangguhkan.

Para kritikus mengatakan Erdogan telah menggunakan kudeta yang gagal itu sebagai dalih untuk menekan perbedaan pendapat dan memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.

Tuduhan itu dibantah pemerintah Turki. Mereka berdalihlangkah-langkah semacam itu diperlukan untuk menjaga keamanan nasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA