Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Spanduk Anti-Rohingya, Sultan Johor: Fitnah Lebih Besar Dosanya Daripada Pembunuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Juni 2020, 15:37 WIB
Soal Spanduk Anti-Rohingya, Sultan Johor: Fitnah Lebih Besar Dosanya Daripada Pembunuhan
Para pengungsi Rohingya/Net
rmol news logo Malaysia tengah melakukan penyelidikan atas kabar beredarnya spanduk anti-Rohingya di sekitar Johar Baru. Kabar itu meluas dan viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, telah mengarahkan Dewan Agama Islam Johor (MAINJ) dan Kantor Penghulu Johar Baru untuk melakukan penyelidikan. Pada unggahannya di dinding Facebook, ia meminta seluruh  pihak berhenti menyebarluaskan berita itu.

“Isu spanduk anti-Rohingya telah menjadi tren di media sosial baru-baru ini, dan telah memicu sejumlah reaksi negatif, terutama terhadap masjid dan surau di daerah tersebut," tulis Sultan Ibrahim, seperti dikutip di Bernama, Sabtu (13/6).

"Oleh karena itu, saya telah mengarahkan (MAINJ) dan Kantor Penghulu untuk melakukan penyelidikan terperinci dan melaporkan kembali kepada saya secara langsung," lanjutnya.

Demi menghindari semakin meluasnya isu yang dikhawatirkan menimbulkan kekacauan, Sultan Ibrahim menyarankan semua pihak untuk tidak membuat pernyataan apa pun terkait spanduk tersebut, demi menjaga diri dari tudingan dan fitnah.

"Dan (ingat), fitnah lebih besar (dosa) daripada pembunuhan," katanya, mengutip ayat ayat 217 Surat Al-Baqarah dari Al-Quran.

Spanduk anti-Rohingya itu bertuliskan, "Kami Tidak Membutuhkan Anda Di Sini" dan terpampang di dekat masjid di Johar Baru. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA