Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muncul Klaster Baru Di Pasar Beijing, China Waswas Gelombang Kedua Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 14 Juni 2020, 06:18 WIB
Muncul Klaster Baru Di Pasar Beijing, China Waswas Gelombang Kedua Covid-19
Petugas polisi menjaga pintu masuk pasar daging dan sayuran Xinfadi di Beijing/Net
rmol news logo China tengah menghadapi tantangan baru terkait dengan penanganan wabah Covid-19. Lantaran adanya laporan munculnya klaster baru yang memicu kekhawatiran akan gelobang kedua infeksi.

Pada Kamis (11/6), Beijing mengumumkan infeksi pertamanya dalam dua bulan terakhir. Buruk karena kasus tersebut terkait dengan 50 kasus lainnya yang setelah ditelusuri berkaitan dengan pasar daging dan sayuran Xinfadi.

Melihat adanya potensi penyebaran secara massif, pihak berwenang kemudian memaksa warga di 11 pemukiman di dekat pasar tersebut untuk mengkarantina diri di rumah.

Seperti dilaporkan CNA, warga juga melakukan uji Covid-19. Sementara ratusan petugas polisi dikerahkan untuk menjaga pasar tersebut.

"Semua orang sangat stres," kata seorang pengemudi tua kepada AFP di luar lingkungan berpagar di barat daya Beijing pada Sabtu (13/6).

"Ada kasus yang tinggal di sana. Ini nyata," sambungnya.

Virus corona baru diyakini pertama kali diidentifikasi di sebuah pasar makanan laut di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Semenjak saat itu, virus tersebut telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini pusat penyebaran virus corona baru di seluruh dunia berada di Amerika Latin dengan kasus yang terus meningkat secara drastis.

Sementara itu, data dari Universitas Johns Hopkins pada Minggu (14/6) menunjukkan, China memiliki total 84.229 kasus Covid-19 dengan 4.638 di antaranya meninggal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA