Hidupkan Pariwisata, Thailand Buka Kembali Bandara Phuket

Otoritas Penerbangan Sipil Thailand mengungkapkan, Bandara Phuket mulai beroperasi pada Sabtu (13/6). Pembukaannya sendiri molor selama lebih dari satu bulan.

Pada awalnya, bandara tersebut dijawalkan dibuka kembali pada 1 Mei, namun pemerintah provinsi memutuskan untuk kembali menutupnya mengungat Phuket merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Thailand, setelah Bangkok.

Meski telah dibuka, melansir CGTN, Bandara Phuket hanya baru diizinkan untuk mengoperasikan penerbangan sipil, karena penerbangan internasional sendiri masih dilarang di bawah keadaan darurat Thailand.

Pembukaan Bandara Phuket merupakan bagian dari rencana pemerintah Thailand untuk menggerakan kembali industri pariwisata.

Namun menurut Presiden Dewan Industri Pariwisata Phuket, Sarayut Mallum, sebagian besar hotel di Phuket tampaknya akan tetap menunda pembukaan karena wisatawan domestik tidak akan memberikan keuntungan.

Pembukaan secara menyeluruh diperkirakan akan dimulai pada Oktober nanti.

Selain bandara, pemerintah Thailand juga direncanakan akan membuka kembali Jalur Kereta Api Bandara antara Bangkok dan Bandara Suvarnabhumi Senin (15/6).

Direktur Pelaksana SRT Electric Train Company, Suthep Panpeng, mengatakan lebih banyak perjalanan akan disediakan seiring meningkatnya permintaan penumpang. Selain itu, langkah-langkah keselamatan akan diberlakukan secara ketat di kereta, termasuk persyaratan untuk memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Selama 19 hari berturut-turut, Thailand telah mencatatkan nol transmisi lokal dari virus corona baru dengan semua kasus baru-baru ini adalah infeksi impor.

Sejauh ini, Thailand telah melaporkan 3.134 kasus Covid-19 dengan 58 kematian.